Inilah Penyakit yang Harus Anda Waspadai Sesudah Banjir

Akhir-akhir ini di Indonesia mulai diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi yang mana hujan tersebut dapat menyebabkan banjir. Banjir yang menggenangi beberapa daerah di Indonesia, yang paling sering terkena dampak banjir adalah ibu kota Jakarta, beberapa daerahpun juga mengalami hal yang sama seperti Jakarta.

Masalah sampah yang menjadi salah satu penyebab datangnya banjir saat musim hujan tiba. Hal ini karena masyarakat banyak yang mengabaikan kebersihan, dan membuang sampah seenaknya, sehingga akan membuat saluran-saluran air akan tersumbat.

Masalah yang lain adalah banyaknya hutan yang gundul, Akibatnya apa jika hutan gundul? kalau terjadi hujan tidak ada lagi akar pohon yang menyerap air hujan, dan jika air hujan itu tidak diserap pohon kedalam tanah, maka akan terjadi banjir

Pasca banjir menggenang sejumlah penyakit pun rawan akan menyerang. Tidak ada salahnya Anda lebih waspada, dan berikut ini adalah penyakit yang harus anda waspadai setelah banjir :

1. Terkena diare

Pada saat banjir, sumber air minum dari sumur dangkal akan ikut tercemar. Di samping itu pada saat banjir biasanya akan banyak mansyarakat yang mengungsi yang mana fasilitas dan sarana serba terbatas termasuk ketersediaan air bersih. Itu semua yang dapat menimbulkan penyakit diare.

2. Demam berdarah

Pada saat musim hujan, biasanya akan terjadi peningkatan tempat perindukan nyamuk aedes aegypti yaitu nyamuk penular penyakit demam berdarah. Hal ini dikarenakan pada saat musim hujan banyak tempat-tempat tertentu terisi air dan terjadi genangan. Genangan air  itulah akhirnya menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut.

3. Penyakit kulit

Penyakit kulit umumnya menghinggapi para korban banjir. Penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi kulit karena bakteri, virus atau jamur. Demikian pula dapat diakibatkan oleh Parasit, kutu, larva dan alergi pada kulit.

4. Infeksi saluran pernapasan akut / ISPA

Infeksi saluran pernapasan akut / ISPA banyak diderita oleh masyarakat korban bencana banjir. Kondisi lingkungan yang buruk dan cuaca yang tak menentu, membuat sejumlah pengungsi korban banjir mulai terserang penyakit. Gejala utama dapat berupa batuk dan demam, kalau berat  mungkin disertai sesak napas dan nyeri dada.

5. Leptospirosis

Penyakit ini diakibatkan oleh parasit bernama Leptospyra Batavie. Penyebarannya melaui air yang tergenang dan bersumber dari air kencing tikus, babi, anjing, kucing, kelelawar dan serangga tertentu. Penyakit ini terkenal dengan penyakit kencing tikus, parasit ini berbentuk seperti cacing spiral yang sangat kecil. Gejala Leptospirosis Stadium awal, demam tinggi, badan kedinginan, mual, muntah, iritasi mata, nyeri otot betis.